Cuteki greetings

Sabtu, 25 Agustus 2012

HAESICA FANFICTION PART I

Author : Saya Sendiri

Cast : Lee Donghae
                Jessica Jung
                Other Members
 
Genre : Love
 
Setelah sempat putus beberapa waktu lalu, kini hubungan Jessica dan Donghae kembali membaik. Keduanya menyadari kalau mereka masih membutuhkan satu sama lain. Donghae benar-benar tak bisa melepaskan gadis itu begitu saja. Apalagi, mereka harus putus hanya karena terlalu sibuk dan jarangnya mereka bertemu. Dengan alasan masih ada cinta diantara keduanya, mereka memutuskan untuk kembali bersama. Dan semua itu tak terlepas dari rekan-rekan lainnya. Mereka lah yang selalu berusaha menyatukan cinta keduanya kembali.

Malam ini, Donghae berencana mengajak Jessica jalan-jalan. Sudah lama ia tak pergi dengan yeoja chingunya itu. Jessica sendiri bingung, kemana pangerannya itu akan mengajak dirinya berkencan. Tempatnya masih dirahasiakan dan spesial katanya. Namja itu hanya meminta Sica untuk berdandan secantik mungkin. Karena ini akan menjadi hari spesial untuk mereka.

“kau serius?”, tanya Sunny penasaran atas penjelasan Jessica yang mengatakan kalau Donghae ingin menjadikan hari ini hari yang spesial untuk mereka berdua.

“hu’umb”, jawab Jessica singkat, yang justru malah membuat Sunny lebih penasaran.

“lalu, apa yang ingin ia lakukan bersamamu? Atau jangan-jangan ia ingin bertunangan denganmu, atau mungkin langsung menikahimu?”, sergap Sunny dan membuat Jessica mengernyitkan dahinya.

“kau ini, ya mana aku tau, dia bilang kejutan, surprise, lagipula yang memiliki hari spesial aku, kenapa jadi dirimu yang heboh, lebih baik pikirkan hubunganmu dengan Sungmin oppa yang masih menggantung itu”, sahut Jessica dan berlalu begitu saja.

Sunny hanya terdiam ditempat. Benar apa yang dikatakan Sica. Untuk apa ia ikut campur masalah mereka, sedang dirinya sendiri masih tak tau bagaimana kejelasan hubungannya dengan Sungmin.

#DI DORM SUJU

“kau berencana melamarnya?”, tanya Siwon pada Donghae yang sedari tadi  hanya terduduk didepan piano dan berusaha mengulang-ulang setiap melodi yang ia ciptakan.

“tidak, itu belum ada dipikiranku”, jawab Donghae.

“lalu, apa yang ingin kau lakukan? Ku ingatkan padamu, untuk saat ini kita masih sama2 sibuk, jadi akan sangat susah nantinya, aku sudah mengutarakan niatku pada Tiffany, tapi ia benar2 menyadarkanku tentang bagaimana posisi kita saat ini”, terang Siwon yang sedari tadi hanya memandangi Donghae dari belakang.

“aku tau, lagipula kalau kau ingin tau apa yang ingin kulakukan dengan Sica, kau bisa menanyakannya pada Fany nanti, aku yakin Sica tak akan menyimpannya sendiri”, tegas Donghae lalu beranjak dari duduknya.

Pukul 20.00

Jessica masih menunggu Donghae yang berjanji akan menjemputnya di dorm. Ia sudah berusaha menghubungi kekasihnya itu, tapi entah kemana dia, selalu tak ada jawaban. Ia bingung, tapi tak mau memperlihatkan raut paniknya itu pada member lain yang ada dibelakangnya sambil menikmati acara TV.

“eh Sica, kau jadi pergi tidak sih sebenarnya? Dari tadi masih berdiri disitu”, tegur Taeyeon yang membuat kaget dirinya.

“jadi kok, aku pergi dulu”, jawab Jessica tanpa menoleh kearah Taeyeon dan nyelonong keluar begitu saja.

Dan benar saja, tak lama setelah ia keluar, namja chingunya itupun datang. Tapi, yang membuat Jessica kaget adalah Donghae datang tanpa membawa mobil, melainkan membawa sepeda, dan pakaiannya sangat santai. Tidak seperti orang yang mau berkencan. Dalam hati gadis itu, “ini jadi tidak sih”.

“kenapa kau berpakaian seperti itu?aku kan belum memberitahukan kita mau kemana, kenapa kau memakai pakaian resmi begitu, semua orang akan menertawakanmu kalau kau seperti itu”, gerutu Donghae.

“memangnya kita mau kemana? Itu salahmu oppa, kenapa pake rahasia segala sihh?”, keluh Sica.

“sudahlah, ayo ganti cepattt”, perintah Donghae sambil mendorong punggung Jessica.

“heh ikan, apa sih maumu? Kau selalu saja membuatku kesal, ah sudah-sudah batalkan saja rencanamu itu”, ujar Jessica dengan sewotnya.

“ah tidak, rencana tetap berjalan, ayo ganti sana”, ucap Donghae yang kali ini lebih halus kata-katanya.

“awas aja kalau kau berulah dan membuatku marah lagi”, ancam Sica.

Pukul 21.00

“ayo cepat, lebih kencang lagi”, teriak Donghae.

Rupanya Donghae sedang memerintah Sica untuk mendorong ayunannya lebih kuat. Donghae memang sengaja hendak membuat Jessica jengkel dengan kelakuannya. Dan ternyata Sica nurut-nurut saja.

“cukuuuupppp, aku capek, mau pulang”, teriak Jessica melepaskan ayunan sembari mendorong punggung Donghae dan membuat namja itu hampir saja jatuh tersungkur.

“tunggulah, aku mau mengajakmu camping, kita bersepeda bersama”, ucap Donghae dan berhasil memberhentikan langkah Jessica.

Seketika itupun Jessica langsung membalikkan badannya, “camping?”, tanyanya.

“kalau kau mau, ikutlah denganku kekasihku”, ujar Donghae yang telah turun dari ayunan dan berdiri dihadapan Jessica.

Tanpa pikir panjang, Donghae pun langsung menarik lengan Jessica dan mengajaknya bersepeda bersama sampai mereka tiba ditempat camping yang ternyata menghadap langsung ke laut. Camping seperti itulah yang diinginkan gadis itu. Belum pernah ia mengalaminya ditambah lagi sekarang ia bersama namja tampan yang sangat ia cintai itu. *author nyesekk bikin FF suami sendiri sama perempuan lain :’(

Kini mereka tengah terduduk di dalam tenda kecil, dan menikmati pemandangan laut lepas. Indah sekali.

“mianhaeyo chagiya kalau aku terlalu banyak membuatmu kesal, yang perlu kau tau hanya satu, sarangheyo, tak akan pernah ku sia-siakan dirimu, bagiku kaulah yang terakhir untukku, kau mau kan?”, ujar Donghae dengan wajah yang masih mengahadap ke laut sedang Jessica terus saja memandanginya dari tadi.

“oppa, nado sarangheyo”, kelar Jessica dan membuat Donghae memalingkan pandangan ke arah gadis itu. Tapi ia hanya tersenyum mendengar apa yang baru saja diucapkan Sica.

“apa yang membuat oppa mencintaiku?”, tambah Sica dengan pertanyaannya.

“tidak ada”, jawab Donghae singkat.

“maksud oppa?  Kenapa tidak ada?”, tanya Jessica kaget mendengar jawaban Donghae. Ia tampak sangat penasaran.

“tidak ada pretty sica, karena aku mencintamu dengan apa adanya dirimu, tak peduli kekurangan dan kelebihanmu, aku akan tetap mencintamu dengan setulus hatiku sampai akhir hidupku”, terang 

Donghae yang berhasil membuat Jessica tersipu malu. Wajahnya memerah bercampur dengan sinar remang-remang lampu yang menerangi tempat itu.

Ia pun tak bisa berkata-kata, karena terlalu bahagia..

*ini ada kelanjutannya ngga’ ya enaknya, jujur aja nyesekk banget bikin nih FF..

MINYUL FANFICTION PART I

Author: Saya Sendiri

Cast : Kwon Yuri
         Choi Minho
         Other Members + Krystal Jung
 
Genre : Love, Friendships

Hari ini, The Power Of Nine sedang free dari kesibukan mereka sehari-hari. Dorm pun terlihat lebih sepi dari biasanya. Lengang tanpa aktivitas yang berarti. Hanya ada Yuri yang sedang gelisah menunggu balasan sms dari kekasihnya. Itupun ia lakukan diatas tempat tidur. Sementara member lainnya masih tertidur lelap ditempat masing-masing. Nampaknya mereka benar-benar kelelahan sepulangnya dari Singapore. Jadi, kalau sudah begitu, tempat tidurlah satu-satunya tempat yang harus dihuni.

Tapi Yuri, ia tidak lelap. Bahkan ia tak bisa tidur semalam. Tubuhnya memang ditempat, tapi pikirannya melayang dan hinggap pada Minho seorang. Ia masih memikirkan kejadian di Singapore tatkala Minho lebih memilih untuk bersama Krystal daripada dirinya. Siapa yang sebenarnya kekasih Minho. Dirinya atau Krystal. Ia tak tau harus berbuat apa. Sedari awal, ia sudah mengatakan pada Minho bahwa Krystal sangat mencintainya, dan gadis sebaik dan secantik Krystal tak pantas untuk di sia-siakan olehnya. Sungguh Yuri tak pernah mengerti kenapa Minho lebih memilih dirinya daripada Krystal.

Pukul 08.00

Hyoyeon tengah menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya sendiri. Sedangkan Tiffany masih asyik dengan handphone-nya. Nampaknya ia sedang menikmati manisnya cinta bersama Siwon. Begitupun dengan Sunny, sedari tadi ia hanya mencoba bermain gitar dan mengingat-ingat bagaimana Sungmin mengajarkannya.

Tapi Yuri, ia hanya terduduk di depan cermin dikamarnya sambil memandangi diri. Lagi-lagi Minho yang ada dipikirannya. Entah kenapa, sangat sulit baginya untuk berhenti memikirkan Minho. Memang sah-sah saja bila seorang kekasih merindui kekasihnya. Tapi bagi Yuri, hubungannya dengan Minho hanya akan menyakiti hati Krystal. Apalagi Yuri sudah menganggap Krystal yang adalah adik dari Jessica itu sebagai dongsaengnya sendiri. Tak mungkin ia melukai hati gadis itu.

Pukul 10.00 nanti, Yuri memutuskan untuk menemui Minho. Ia dengar sekitar jam segitu Shinee sedang free. Jadi inilah waktu baginya untuk berbicara empat mata dengan Minho. Untuk memperjelas hubungan mereka.

Yoona sendiri merasa ada yang aneh pada diri Yuri pagi ini. Tak biasanya ia diam seperti itu. Kalaupun ada masalah, ia akan dengan senang hati terbuka pada member lainnya. Tapi tidak untuk kali ini. Sepertinya, ia sedang memikul beban berat yang Yoona sendiri tak tau beban apa itu. 

Sama seperti Yoona, Seohyun pun demikian. Maknae itu merasa ada yang berbeda pada sosok unnienya itu. Bukankah seharusnya ia senang, karena girlband mereka berhasil meraih beberapa penghargaan kemarin. Tapi kenapa hal sebaliknya terjadi pada Yuri. Ia telihat tak bersemangat dan lesu.

Tepat pukul 10.00, Yuri kini tengah berhadapan dengan seorang namja tampan yang sebenarnya sangat ia cintai itu. Minho sendiri tak mengerti mengapa tiba-tiba Yuri ingin bertemu dengannya. Padahal biasanya, ia lebih memilih untuk menikmati hari didorm. Tapi ya sudahlah, barangkali ada yang ingin dibicarakan oleh yeoja chingunya itu.

“minho, kau mencintaiku?”, itulah kalimat pertama yang meluncur dari bibir seorang Kwon Yuri. Dan pertanyaan itu mengagetkan Minho yang sedang menikmati jusnya.

“chagi, tanya apa kau ini, tak perlu kujawab kau juga sudah tau”, jawab Minho dengan santainya.

“bagaimana dengan Krystal”, tanya Yuri untuk kedua kalinya.

Minho pun terdiam dan menatap dalam-dalam mata kekasihnya itu,”hubunganku baik-baik saja dengannya, kami berteman baik, kau juga tau itu”, ucap Minho menjawab apa yang ditanyakan oleh Yuri.

“apa ia hanya pantas kau jadikan teman? Minho, semua orang tau Krystal sangat mencintaimu, ia tulus padamu. Apa kurangnya gadis itu. Ia cantik, baik, pintar dan semuanya ia punya. Serta yang lebih penting ia jauh lebih muda darimu. Ia bukan ahjumma sepertiku Minho”, terang Yuri sembari menatap wajah Minho dengan tajamnya.

“lantas, mengapa kalau ia mencintaiku, apa aku harus membalas cintanya padahal aku tak penah mencintainya? Tolong, jangan persulit keadaanku, kau tau bukan aku sangat mencintaimu, tak pernah ada rasa sedikitpun untuk Krystal. Aku hanya menganggapnya sebagai adikku. Tidak lebih. Kami teman, hanya itu”, ujar Minho mencoba meyakinkan kekasihnya itu.

“tapi aku ini lebih tua darimu? Kau tau itu kan? Banyak orang di luar sana yang membicarakan kita. Aku tau pandangan mereka terhadapku. Aku ini hanyalah ahjumma yang mendambakan daun muda. Itu menyakitkanku Minho, jadi kumohon akhiri semua ini. Bersamalah dengan Krystal. Aku yakin ia bisa membahagiakanmu”, ujar Yuri, tanpa terasa air mata itu menetes dengan derasnya.

“darimana kau tau semua itu? Yuri ah, tak mengertikah dirimu bahwa kehadiranmu lah yang membuatku berbahagia. Aku tak butuh orang lain dan aku tak pernah mendengarkan orang lain karena bagiku kaulah segalanya. Entah oranglain mengganggap kau itu noona atau bahkan ahjumma untukku, aku tak peduli, sebab itu hanya omongan orang yang tak tau betapa dalamnya rasa cintaku padamu. Mengertilah kekasihku. Harusnya kau lebih mengutamakan penilaianku daripada mendengar kata oranglain yang tak pernah mengerti tentang siapa dirimu. Percayalah, aku hanya mencintaimu. Hanya dirimu”, sergap Minho panjang lebar hingga membuat Yuri terdiam seribu bahasa. Sementara air mata itu masih terus mengalir dikedua pipinya.

Kini suasana hening terjadi pada mereka berdua.

“tapi bagaimana dengan Krystal? Dia juga sangat mencintaimu, aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri, tak mungkin aku melukainya”, ujar Yuri memulai bicara.

“aku tau itu, dia juga tau kalau aku tak pernah mencintainya, dia tau kalau aku telah mencintai perempuan lain meskipun belum kuberitahukan kalau itu dirimu, dan Krystal menerimanya, karena cinta itu tak bisa dipaksa. Jadi kumohon padamu, jangan pernah berpikir untuk mengakhiri cinta kita. Dan mulai sekarang, tutup pendengaranmu dari omongan oranglain, kau hanya boleh mendengarkan apa kataku. Hanya aku”, terang Minho.

Dan kalimat yang baru saja diucapkannya itu benar-benar membuat Yuri terharu sekaligus bahagia. Ia menyadari bahwa cinta Minho kepadanya itu ternyata sangat tulus. Ia pun menuruti apa kata Minho karena cintanya yang juga terlalu dalam pada namja chingunya itu.

Mianhae, kalau ceritanya jelek dan mengecewakan..

TO BE CONTINUE..

SEOKYU FANFICTION PART II



Usai latihan untuk SMTown Live Concerts, Kyuhyun memberanikan diri untuk mengajak Seohyun berkencan. Tapi, ia mengatakan itu bukan pada Seohyun langsung melainkan pada Sooyoung. Karena setelah latihan, Seohyun, Yuri, dan Yoona langsung bergegas pergi. Mereka ingin membeli beberapa kebutuhan hari ini. Sooyoung sendiri sempat menolak keinginan Kyuhyun, tapi apa daya ia menerimanya juga akhirnya dengan syarat, Kyuhyun tak akan memarahi Sooyoung jikalau Sooyoung lupa dan tidak menyampaikannya pada Seohyun. Dan Kyuhyun menyetujuinya. *nih Kyu niat kagak sihh..xD

#DI DORM SUJU

“hah, capeknya, kalau ada istri enak kali ya ada yang pijitin”, ujar Leeteuk sembari merebahkan tubuhnya di sofa depan TV.

Yesung menimpali “ya sudah, sana cari istri atau peristrilah salah satu dari mereka”, ucapnya sambil menunjukkan sembilan jari ditangannya.

“aku sedang menunggu jawaban dari salah satunya”, ucap Leeteuk dan mengagetkan Eunhyuk.

“hah, yang benar saja hyung, kau tidak bercanda kan? Kau sudah melamarnya?”, tanya Eunhyuk yang sedang menenteng segelas jus strawberry ditangannya.

“kalau iya, kau mau ikut juga, sudahlah aku mau tidur, ayo sana!”, perintah Leeteuk pada Yesung dan Eunhyuk yang sepertinya masih sangat penasaran pada perkataan hyungnya tadi.

“kau ini bodoh, hah? Kenapa kau tak berani mengutarakannya sendiri, kenapa harus lewat Sooyoung?”, suara itu tiba-tiba terdengar sangat kerasnya dan itu adalah suara Donghae yang berasal dari kamar Kyuhyun. Eunhyuk sangat mengenalinya. Sedang Yesung memilih untuk berlalu begitu saja begitu mendengar apa yang diucapkan Donghae.

“ada apa ini, kenapa kau keras sekali dalam berbicara, tak biasanya”, ujar Eunhyuk dengan nada rendah pada akhirnya.

“mianhae, ini orang tak berani mengutarakan perasaannya sendiri pada Seohyun, malah ia meminta Sooyoung untuk menyampaikan pada Seohyun kalau ia ingin mengajak maknae berkencan”, terang Donghae.

“dasar pabo, kau ini jangan mentang-mentang belum pernah berkencan, terus mengajaknya begitu saja tak berani”, ujar Eunhyuk dan berlalu begitu saja.

“tapi aku yakin Sooyoung tak akan lupa”, bela Kyuhyun.

“baiklah, kai ini aku akan membantumu, akan ku hubungi Sica untuk mengatakan hal ini pada Seohyun”, kelar Donghae. Ia pun segera menghubungi Sica agar gadis itu segera memberitahu Seohyun tentang kencan itu.

#DI DORM SNSD

“Maknaeeeeee,,,ada kabar bagus untukmu”, teriak Jessica dari dalam kamarnya. Ia pun segera berlari ke arah Seohyun dan beberapa member yang sedang menikmati acara TV.

“heh Sica, kau bisa pelan tidak?”, ujar Sunny yang sedang menikmati tidurnya dan merasa sangat terganggu dengan teriakan Jessica.

“seobaby, kau tau Donghae oppa baru saja menghubungiku dan mengatakan kalau Kyuhyun ingin mengajakmu berkencan malam ini”, ucap Jessica dengan bahagianya. Hal itu mengagetkan mereka semua yang berada didepan TV, hingga tak ada sepatah katapun yang terlontar.

“ahhh, ne Sica benar, tadi Kyuhyun meminta tolong padaku untuk menyampaikan hal ini padamu, tapi mianhae aku lupa”, tambah Sooyoung yang datang dari dapur dengan semangkuk cereal ditangannya.

“unnie, kenapa bisa lupa? Aku belum siap, padahal sudah jam segini, kau ini”, gerutu Seohyun pada Sooyoung.

“ah sudah-sudah, sekarang lebih kau cepat mandi dan untuk masalah baju dan lain lainnya biar kami yang urus”, perintah Tiffany. Seohyun pun segera beranjak menuju kamar mandi.

Jreng jreng jreenngg..

Setelah mandi, Seohyun dikejutkan oleh unnie-unnienya yang membawa beberapa alat makeup dan ada gaun cantik yang ada ditangan Taeyeon.

“ayo duduklah maknae, time to touch up”, ujar Jessica lalu mendudukkan Seohyun dikursi depan meja riasnya.

Merekapun segera mendandani Seohyun secantik mungkin. Mulai dari mempercantik bulumatanya hingga terakhir bibirnya. Benar-benar cantik. Sedangkan Seohyun tengah berpikir kalau nanti Kyuhyun menyatakan perasaannya, apa yang harus ia katakan, di satu sisi sebenarnya ia juga ada rasa pada Kyuhyun tapi bagaimana dengan namja itu, ia juga telah menyatakan perasaannya pada dirinya.

And now, time to dinner..

Kyuhyun kini sedang terduduk didepan seorang gadis yang terlihat sangat cantik malam ini dengan gaun merah mudanya. Ia sangat gugup hingga hanya terdiam tanpa berani berkata.

“oppa”, kata Seohyun mengawali pembicaraan.

“sarangheyo”, sergap Kyuhyun dan membuat Seohyun diam sejenak.

 “mwo?”, tanya Seohyun seakan tak percaya dengan apa yang didengarnya.

“seo, sebenarnya aku sudah lama memendam rasa padamu, hanya saja aku tak berani mengungkapkannya, aku terlalu bodoh dan terlalu dalam mencintaimu hingga bibirku terkatup tak dapat mengutarakannya padamu, tapi kurasa aku sudah cukup lama memendamnya, aku tak bisa seperti ini terus, kini keputusan ada ditanganmu. Kau mau menjadi kekasihku? Terserah apapun jawabanmu, akan kuterima”, terang Kyuhyun mengungkapkan perasaannya.

Lantas bagaimana jawaban Seohyun? Siapakah namja yang telah mengungkapkan perasaannya itu?

Just wait it..