Author: Saya Sendiri
Cast : Kwon Yuri
Choi
Minho
Other
Members + Krystal Jung
Genre : Love, Friendships
Hari ini, The Power Of Nine sedang free dari kesibukan
mereka sehari-hari. Dorm pun terlihat lebih sepi dari biasanya. Lengang tanpa
aktivitas yang berarti. Hanya ada Yuri yang sedang gelisah menunggu balasan sms
dari kekasihnya. Itupun ia lakukan diatas tempat tidur. Sementara member
lainnya masih tertidur lelap ditempat masing-masing. Nampaknya mereka
benar-benar kelelahan sepulangnya dari Singapore. Jadi, kalau sudah begitu,
tempat tidurlah satu-satunya tempat yang harus dihuni.
Tapi Yuri, ia tidak lelap. Bahkan ia tak bisa tidur semalam.
Tubuhnya memang ditempat, tapi pikirannya melayang dan hinggap pada Minho
seorang. Ia masih memikirkan kejadian di Singapore tatkala Minho lebih memilih
untuk bersama Krystal daripada dirinya. Siapa yang sebenarnya kekasih Minho.
Dirinya atau Krystal. Ia tak tau harus berbuat apa. Sedari awal, ia sudah
mengatakan pada Minho bahwa Krystal sangat mencintainya, dan gadis sebaik dan
secantik Krystal tak pantas untuk di sia-siakan olehnya. Sungguh Yuri tak
pernah mengerti kenapa Minho lebih memilih dirinya daripada Krystal.
Pukul 08.00
Hyoyeon tengah menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya
sendiri. Sedangkan Tiffany masih asyik dengan handphone-nya. Nampaknya ia
sedang menikmati manisnya cinta bersama Siwon. Begitupun dengan Sunny, sedari
tadi ia hanya mencoba bermain gitar dan mengingat-ingat bagaimana Sungmin
mengajarkannya.
Tapi Yuri, ia hanya terduduk di depan cermin dikamarnya
sambil memandangi diri. Lagi-lagi Minho yang ada dipikirannya. Entah kenapa,
sangat sulit baginya untuk berhenti memikirkan Minho. Memang sah-sah saja bila
seorang kekasih merindui kekasihnya. Tapi bagi Yuri, hubungannya dengan Minho
hanya akan menyakiti hati Krystal. Apalagi Yuri sudah menganggap Krystal yang
adalah adik dari Jessica itu sebagai dongsaengnya sendiri. Tak mungkin ia
melukai hati gadis itu.
Pukul 10.00 nanti, Yuri memutuskan untuk menemui Minho. Ia
dengar sekitar jam segitu Shinee sedang free. Jadi inilah waktu baginya untuk
berbicara empat mata dengan Minho. Untuk memperjelas hubungan mereka.
Yoona sendiri merasa ada yang aneh pada diri Yuri pagi ini.
Tak biasanya ia diam seperti itu. Kalaupun ada masalah, ia akan dengan senang
hati terbuka pada member lainnya. Tapi tidak untuk kali ini. Sepertinya, ia
sedang memikul beban berat yang Yoona sendiri tak tau beban apa itu.
Sama
seperti Yoona, Seohyun pun demikian. Maknae itu merasa ada yang berbeda pada
sosok unnienya itu. Bukankah seharusnya ia senang, karena girlband mereka
berhasil meraih beberapa penghargaan kemarin. Tapi kenapa hal sebaliknya terjadi
pada Yuri. Ia telihat tak bersemangat dan lesu.
Tepat pukul 10.00, Yuri kini tengah berhadapan dengan
seorang namja tampan yang sebenarnya sangat ia cintai itu. Minho sendiri tak
mengerti mengapa tiba-tiba Yuri ingin bertemu dengannya. Padahal biasanya, ia
lebih memilih untuk menikmati hari didorm. Tapi ya sudahlah, barangkali ada
yang ingin dibicarakan oleh yeoja chingunya itu.
“minho, kau mencintaiku?”, itulah kalimat pertama yang
meluncur dari bibir seorang Kwon Yuri. Dan pertanyaan itu mengagetkan Minho
yang sedang menikmati jusnya.
“chagi, tanya apa kau ini, tak perlu kujawab kau juga sudah
tau”, jawab Minho dengan santainya.
“bagaimana dengan Krystal”, tanya Yuri untuk kedua kalinya.
Minho pun terdiam dan menatap dalam-dalam mata kekasihnya
itu,”hubunganku baik-baik saja dengannya, kami berteman baik, kau juga tau
itu”, ucap Minho menjawab apa yang ditanyakan oleh Yuri.
“apa ia hanya pantas kau jadikan teman? Minho, semua orang
tau Krystal sangat mencintaimu, ia tulus padamu. Apa kurangnya gadis itu. Ia
cantik, baik, pintar dan semuanya ia punya. Serta yang lebih penting ia jauh
lebih muda darimu. Ia bukan ahjumma sepertiku Minho”, terang Yuri sembari
menatap wajah Minho dengan tajamnya.
“lantas, mengapa kalau ia mencintaiku, apa aku harus
membalas cintanya padahal aku tak penah mencintainya? Tolong, jangan persulit
keadaanku, kau tau bukan aku sangat mencintaimu, tak pernah ada rasa sedikitpun
untuk Krystal. Aku hanya menganggapnya sebagai adikku. Tidak lebih. Kami teman,
hanya itu”, ujar Minho mencoba meyakinkan kekasihnya itu.
“tapi aku ini lebih tua darimu? Kau tau itu kan? Banyak
orang di luar sana yang membicarakan kita. Aku tau pandangan mereka terhadapku.
Aku ini hanyalah ahjumma yang mendambakan daun muda. Itu menyakitkanku Minho,
jadi kumohon akhiri semua ini. Bersamalah dengan Krystal. Aku yakin ia bisa
membahagiakanmu”, ujar Yuri, tanpa terasa air mata itu menetes dengan derasnya.
“darimana kau tau semua itu? Yuri ah, tak mengertikah dirimu
bahwa kehadiranmu lah yang membuatku berbahagia. Aku tak butuh orang lain dan
aku tak pernah mendengarkan orang lain karena bagiku kaulah segalanya. Entah
oranglain mengganggap kau itu noona atau bahkan ahjumma untukku, aku tak
peduli, sebab itu hanya omongan orang yang tak tau betapa dalamnya rasa cintaku
padamu. Mengertilah kekasihku. Harusnya kau lebih mengutamakan penilaianku
daripada mendengar kata oranglain yang tak pernah mengerti tentang siapa
dirimu. Percayalah, aku hanya mencintaimu. Hanya dirimu”, sergap Minho panjang
lebar hingga membuat Yuri terdiam seribu bahasa. Sementara air mata itu masih
terus mengalir dikedua pipinya.
Kini suasana hening terjadi pada mereka berdua.
“tapi bagaimana dengan Krystal? Dia juga sangat mencintaimu,
aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri, tak mungkin aku melukainya”,
ujar Yuri memulai bicara.
“aku tau itu, dia juga tau kalau aku tak pernah
mencintainya, dia tau kalau aku telah mencintai perempuan lain meskipun belum
kuberitahukan kalau itu dirimu, dan Krystal menerimanya, karena cinta itu tak bisa
dipaksa. Jadi kumohon padamu, jangan pernah berpikir untuk mengakhiri cinta
kita. Dan mulai sekarang, tutup pendengaranmu dari omongan oranglain, kau hanya
boleh mendengarkan apa kataku. Hanya aku”, terang Minho.
Dan kalimat yang baru saja diucapkannya itu benar-benar
membuat Yuri terharu sekaligus bahagia. Ia menyadari bahwa cinta Minho
kepadanya itu ternyata sangat tulus. Ia pun menuruti apa kata Minho karena
cintanya yang juga terlalu dalam pada namja chingunya itu.
Mianhae, kalau ceritanya jelek dan mengecewakan..
TO BE CONTINUE..
loh lanjutannya mna? :O
BalasHapus