Cuteki greetings

Jumat, 04 Mei 2012

HYOHYUK FANFICTION PART I

  
Liat temen" pada bikin fanfiction, aku jadi pengen. yah, itung" ngisi waktu luang.
So, This Is My First Fanfiction..
Semoga Tidak Mengecewakan..


Cast :
Kim Hyoyeon (Aku)
Lee Hyuk Jae a.k.a Eunhyuk
Jessica Jung
Stephanie Hwang
Choi Siwon

Genre : Frienships, Romantic, Comedy *campur"

Pagi itu, eomma sudah mempersiapkan segala keperluanku . hari ini, aku akan memulai hidupku sebagai seorang artis. ya, seperti  keinginan ayahku, ia ingin melihatku tampil di tabung hitam itu. kini, keinginan ayahku akan segera menjadi kenyataan. setelah melewati training yang sangat panjang dan menguras emosi, air mata serta tenagaku, akhirnya aku resmi menjadi seorang artis. meskipun debutku baru saja akan di mulai.

ayahku mengantarku dengan mobil keluarga kami yang sangat sederhana itu. ternyata Jessica sudah menungguku di depan dorm yang akan kami huni.

 "kau sudah lama?". 

"ah, belum kok, paling juga kau sudah membuat kulit ku terlihat gosong", jawabnya dengan sedikit menyindir. 

aku pun segera membela diri, "siapa suruh kau menungguku, aku tidak pernah memintamu untuk berdiri di situ?" tanyaku sambil menunjuk halaman dorm kami yang memang cukup luas itu. 

"ya, itu karena kau itu akan segera menjadi bagian hidupku hyoyeon ah", ucapnya. 

aku sendiri kaget mendengar ucapan Jessica. bisa juga dia seperti itu. padahal, selama bertahun-tahun kami bersama, yang ku tau dia adalah sosok yg sangat dingin & acuh terhadap siapapun.

"Hyoyeon ah", panggil seseorang kepadaku, aku sangat mengenali suaranya. itu suara Eunhyuk oppa. 

seketika itu, Jessica pun segera menyingkir dari sampingku.

#FLASH BACK

Aku dan Eunhyuk oppa memang sudah saling mengenal sejak dalam masa-masa training. aku memang bergabung dengannya ketika masih menjadi trainee di sini. banyak hal yang sudah kami lalui bersama. ia juga selalu mendengarkan ceritaku ketika aku sedang bersedih. aku memang sempat menyesali keadaan ku yg berstatus sebagi seorang trainee. bagiku, itu melelahkan. banyak hal di luar sana yang tak bisa ku lakukan. setiap hari kami di tuntut untuk berlatih, berlatih, dan berlatih. dan itu membuatku sempat frustrasi. bahkan Taeyeon sempat melarikan diri kala itu.

Eunhyuk oppa, sosok sempurna bagiku. ia tidak hanya berwajah tampan dengan tanpa double eyelids di matanya, tapi, ia juga baik dan selalu ada di saat aku membutuhkannya. pernah suatu ketika, ku tanyakan padanya, kenapa ia selalu baik terhadapku. katanya ia sudah menganggap ku sebagai adik sendiri. ya "Adik". tidak lebih dari itu. ah, sudahlah, aku tidak ingin terlarut dalam hal ini. yang jelas, hari ini aku harus bahagia, karena ini hari pertamaku resmi keluar sebagi seorang trainee dan akan segera memulai debutku sebagai seorang artis.

#FLASH BACK END

Eunhyuk oppa terlihat tampan dengan jaket biru kesayangannya itu. tanpa mengeluarkan sepatah katapun, ia langsung menggandeng ku menuju mobil sporty biru yg baru di belinya itu.

"kita mau kemana oppa, aku kan belum menaruh barang bawaanku, lagi pula aku juga belum bertemu eonnie yg lain", celotehku dengan cerewetnya.

 tiba-tiba ia menjinjing koper yg sedari tadi ku bawa sementara aku di biarkannya menunggu di mobil. ku lihat, ia menitipkan koperku itu pada Jessica yg masih juga diam di tempat seraya memandangi kami.

tak lama kemudian, ia pun segera balik ke mobil dan memacu kendaraanya itu tanpa berkata-kata.

ku sentuh tangan kirinya sambil berkata, " oppa, kau ini kenapa? ada yg salah? atau kau ada masalah?, desakku agar ia mau berbicara. 

tiba-tiba ia tertawa dg kerasnya " hahaha, kau bingung ya melihatku diam seperti ini?", ucapnya dengan nada genit. 

ku lepaskan tangannya dan menoleh ke sisi kanan jalan " engga' lucu oppa", jawabku dg sewot. nampaknya ia tau kalau aku tidak suka dg caranya.

tiba-tiba ia menghentikan laju mobil dan menepi ke sebelah kiri jalan. 

"kau marah?", ucapnya dg sedikit aegyo.

tak ada sepatah kata pun yg keluar dari mulutku. kini giliranku yg diam aku ingin ia merasakan apa yg aku rasakan tadi. tapi, ia selalu saja bisa membuatku menyerah dg sikapku. ia sangat memahamiku.

 " ya sudah kalau kau marah padaku, kita balik saja ke dorm. padahal hari ini aku mau mengajakmu makan baso ikan pinggir jalan itu, sudah lama kau tidak kesana. tapi, karena kau marah ya sudah kita balik", serunya dg panjang lebar.

tiba-tiba terdengar suara..krucukkk krucukk,,"ah, ini kenapa lagi perutku", gumamku dalam hati. 

eunhyuk oppa hanya tertawa kecil melihatku yg kali ini sudah menghadap ke depan. 

tanpa ku sadari, aku pun berkata "oppa, aku lapar, ayo kita ke sana", desakku dg nada yg semakin lama semakin pelan *abaikan.

"baiklah, karena aku baik hati, jadi kita ke sana, tapi, kau yg harus mentraktirku", ucapnya. 

aku pun menjawab "apapun lah oppa, kali ini aku yg traktir, tapi ayo cepat aku laparrrr".

sesampainya di warung sederhana itu, *nah loh, di Korea ada warung ya?,, aku mengambil tempat paling depan dan menunggu Eunhyuk oppa memesan baso ikan kesukaanku. aku pun celingak celinguk melihat sekitar. dan, ku lihat ada Tiffany dan Siwon di situ. 

"ngapain mereka di tempat ini, setauku Tiffany tidak pernah makan di pinggir jalan dg kondisi sesederhana ini". setelah membayar, kami pun segera balik ke dorm. 

sesampainya di dorm, belum sempat aku turun dari mobil Eunhyuk oppa memegang tangan kiriku. 

"tunggu, ada hal yg harus ku bicarakan padamu Hyo", ucapnya

"ada apa oppa?", tanyaku sambil membetulkan sepatu *what?

"aku menyukaimu, aku sangat mencintaimu, telah lama ku pendam perasaanku padamu, dan kini aku sudah tidak sanggup lagi melakukannya" tegasnya.

seketika itu ku tatap matanya, dan berkata "oppa, jangan bercanda, aku lelah sekali hari ini, aku mau tidur".

"aku serius, aku tidak punya waktu banyak, dan jawab dg jujur, apa kau juga mencintaiku?, tanyanya. 

"oppa, kau tau kan peraturan yg mengikat kita, kondisinya tidak memungkinkan oppa", akupun mengingat peraturan itu, bahwa kami di larang untuk menjalin hubungan spesial satu sama lain, apalagi dalam satu manajemen. pihak manajemen beralasan bahwa pacaran itu hanya akan menganggu karier kami ke depannya. meskipun, banyak juga yg melanggar. Tiffany dan Siwon misalnya.

"Hyo?", tegurnya padaku.

"oppa, sejujurnya aku juga mencintaimu, bahkan mungkin lebih dulu aku dari pada dirimu, tapi aku tidak berani mengutarakannya. debutku saja baru akan mulai, aku tidak berani melanggar aturan itu", terangku panjang lebar.

"ya sudahlah, kalau begitu akan ku tunggu dirimu sampai kau siap untuk berpacaran denganku", ucapnya dg nada pasrah. 

lalu aku pun turun dari mobil. dan segera masuk ke dorm.

bagaimana kelanjutannya?

BERSAMBUNG...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar